Sejarah Ringkat Bob rezal
Marliah menemukan Rizal asyik bernyanyi di bawah pohon kelapa dalam kebun dekat rumahnya di gampong Kutablang, Lhokseumawe. “Gadoh ka meulagu, kon kajak sikula keudeh (asyik bernyanyi, bukannya pergi sekolah),” teriak Marliah yang kemudian mengambil tukok u (pelepah kelapa) dan mengejar Rizal hingga lari terbirit-birit.
Kejadian puluhan tahun silam itu masih terekam dalam ingatan Ida Kurniawati, 47 tahun, adik kandung Muhammad Rizal yang kemudian dikenal dengan Bob Rezal. “Saat Bang Rizal masih usia SMP, hampir tiap hari ibu kami (Marliah) merepet, kesal dengan Bang Rizal karena tidak mau sekolah lagi, menyanyi saja kerjanya,” kata Ida saat ditemui atjehpost.com, di rumahnya di gampong Uteun Bayi, kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Rabu, 5 Maret 2014.
Marliah semakin marah lantaran Rizal memakai peralatan dapur yang terbuat dari alumunium untuk alat musiknya. Itu sebabnya, kata Ida, Rizal sering kena marah dan dipukul walau bukan pukulan yang menyakitkan. “Geu hambo lee mak, geu plueng u lampoh u,” ujarnya.
Tak ada hari tanpa menyanyi. Begitulah Rizal masa remaja. “Bang Rizal menyanyi dalam kamar tidur, sumur, WC, belakang dan depan rumah, lam lampoh u (dalam kebun kelapa). Beliau sering menyanyikan lagu-lagu Barat, selain lagu Aceh,” kata Ida sembari tertawa kecil membayangkan kebiasaan almarhum abangnya itu.
Koleksi Lagu Bob Rezal
- Mengapa Ku Berduka
Kumbang dan Bunga
Dihempas Pilu
Mencari Nilai Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar